• Air Terjun Samparona

    Kota Baubau memiliki keindahan alam yang indah, salah satunya adalah Air Terjun Samparona. dalam Ekspedisi Samparona ini Tim merasa Cukup kelelahan karena harus menempuh jarak yang cukup jauh, namun rasa lelah mereka terbayar saat sampai di tempat tujuan yakni Air TerjunSamparona, sambil mengambil gambar dan melakukan beberapa penelitian, beberapa anggota melakukan beberapa aksi diantaranya terjun dari anak bukit air terjun samparona,, waaw

  • Mengarungi Lautan Lasalimu

    Tim B.E.A.C Mengarungi Lautan Lasalimu yang luas menggunakan beberapa perahu tradisional milik warga sekitar, untuk mencari Gua Kelelawar yang ada di disana. namun dalam perjalan tim menemukan dataran dangkal yang cukup indah dan unik karena disana ti tumbuhi beberapa pohon cantik, sehingga tim memutuskan berisitirahat di tempat otu sambil menik mati pemandangan alam yang sangat indah...

  • Menelusuri Gua Lakasa

    Dalam Ekspedisi kali ini Tim akan masuk kedalam Gua lakasa yang terletak tidak jauh dari dari Pantai Nirwana Baubau, di dalam Gua tentu sangat Gelap, dengan peralatan Seadanya Tim B.E.A.C masuk kedalam gua lakasa, di dalam tim berhasil menggambil beberapa Gambar Ornamen ornamen gua yagn masih utuh dan mengambil beberapa gambar ornamen yang telah rusak akibat tangan gatal seseorang yang tak tahu menjaga lingkungan, tidak hanya itu di dalam gua juga terdapat mata air yang sangat jernih dan indah

  • Ornamen Gua Lakasa

    Inilah salah satu gambar yang berhasil didapatkan oleh Tim pada Ekspedisi Gua Lakasa, ini adalah ornamen yang masih terjaga dan jauh dari tangan tangan jahil sehingga stektur dan warnanya masih utuh dan kuat...

  • Kota Baubau

    Bau-Bau merupakan pusat Kerajaan Buton (Wolio) yang berdiri pada awal abad ke-15 (1401 – 1499). Buton mulai dikenal dalam Sejarah Nasional karena telah tercatat dalam naskah Negara Kertagama Karya Prapanca pada Tahun 1365 Masehi dengan menyebut Buton atau Butuni sebagai Negeri (Desa) Keresian atau tempat tinggal para resi dimana terbentang taman dan didirikan lingga serta saluran air. Rajanya bergelar Yang Mulia Mahaguru. Cikal bakal negeri Buton untuk menjadi sebuah Kerajaan pertama kali dirintis oleh kelompok Mia Patamiana (si empat orang) Sipanjonga, ..

Pantai Kamali

Saat letih, pusing, ingin bersantai bersama keluarga atau kerabat , menikmati suasana laut sambil menyantap hidangan hangat atau dingin. Maka Pantai Kamali selalu menjadi salah satu  pilihan utama untuk menjawab pertanyaan pertanyaan tersebut, mengapa? karena pantai kamali merupakan salah satu tempat rekreasi di kota Baubau yang dibuat oleh pmerintah Baubau dengan tujuan agar masyarakat dan para wisatawan asing atau lokal betah  berlama lama di Kota Baubau, jadi tidak heran jika di tempat ini sering diadakan festival atau iven-iven karena lokasinya yang stategis dan ramai di kunjungi ini.


Air Terjun Tirta Rimba – Baubau

Orang Bau-Bau menyebut air terjun sebagai air jatuh, sedangkan yang dimaksud air jatuh disini adalah Air Terjun Tirta Rimba. Tidak banyak memang air terjun di kota ini, dan Tirta Rimba merupakan salah satu yang paling populer bagi warga sekitar.

Air Terjun yang merupakan aliran Sungai Kokalukuna ini mempunyai ketinggian hanya sekitar 6 meter dengan lebar aliran sungai sepanjang kurang lebih 5 meter. Air mengalir dari atas melalui batu-batu besar menuju kolam yang telah dibentuk

Berdasarkan Risalah Rabbi-KU Nomor : 0,1,2,3 "Onemillion Phenomena" oleh Fahmi Basya, edisi syawal 1404 hijriah atau tahun 1983 masehi. Dalam risalah ini dikisahkan asal mula terjadinya pulau Buton adalah akibat dari pergerakan lempeng kulit bumi poros Ka'bah-Thuur. Dataran arabia adalah merupakan kecepatan awal pergerakan kulit bumi mengarah ke timur laut Sulawesi. Pulau Sulawesi diambil sebagai standar, mengingat Sulawesi berada ditengah-tengah antara Mekka (dataran arab) dengan pulau Toamoto (dalam al-qur'an disebut Thuur) yang berada di laut Pasifik Selatan 180 derajat dari Ka'bah. Dan tepatnya adalah sekitar pulau Buton di Sulawesi Tenggara. Perlu diketahui bahwa kecepatan awal hanya sama pada radius-radius yang sama, sehingga kecepatan awal terbesar terdapat pada daerah Equator ketika Ka'bah-Thuur sebagai sumbu bumi. Semakin dekat pada kedua kutub, gerak sisa akan semakin kecil. Oleh sebab itu di Pasifik cenderung untuk menjadi satu lempeng

Kota Baubau

Pada mulanya, Bau-Bau merupakan pusat Kerajaan Buton (Wolio) yang berdiri pada awal abad ke-15 (1401 – 1499). Buton mulai dikenal dalam Sejarah Nasional karena telah tercatat dalam naskah Negara Kertagama Karya Prapanca pada Tahun 1365 Masehi dengan menyebut Buton atau Butuni sebagai Negeri (Desa) Keresian atau tempat tinggal para resi dimana terbentang taman dan didirikan lingga serta saluran air. Rajanya bergelar Yang Mulia Mahaguru. Cikal bakal negeri Buton untuk menjadi sebuah Kerajaan pertama kali dirintis oleh kelompok Mia

Wantiro, Kota Baubau


A. Selayang Pandang

Anda ingin tempat yang tenang sambil menikmati pemandangan indah di Kota Bau-Bau? Datanglah ke Pelataran Wantiro. Obyek wisata ini merupakan sebuah ruang publik yang dibangun oleh Pemerintah Kota Bau-Bau pada 2008. Dinamakan Pelataran Wantiro karena pengunjung dapat menyaksikan seluruh lanskap Kota Bau-Bau dari tempat itu. Kata wantiro berasal dari bahasa setempat yang berarti memandang ke bawah. Obyek wisata ini memang dibangun di atas bukit di kawasan Pantai Warumusio

Pantai Nirwana, Baubau

 Pantai Nirwana merupakan satu dari beberapa pantai yang ada di Kota Bau-Bau yang masih memiliki keindahan alam yang dapat dinikmati oleh wisatawan yang berkunjung ke Pantai Nirwana.
Pantai Nirwana berjarak 11 Km dari pusat Kota Bau-Bau, dan dapat ditempuh melalui jalur darat maupun jalur laut. Berdasarkan Rencana Induk Pengembangan Pariwisata Daerah Kota Bau-Bau, kawasan pantai nirwana termasuk dalam Kawasan Pengembangan Pariwisata (KPP) Pantai yang terletak di Kecamatan Betoambari. Pantai Nirwana

RAHASIA PANJANG UMUR

Dia memberi petunjuk kepada Tim saat akan berkunjung ke mata air waode pogo,,,Dia tidak tau tanggal kelahirannya, yg dia tau telah jadi saksi saat Waode Pogo (keturunan bangsawan Buton di Kadatua) mendatangkan air dari permukaan tanah dengan karomahnya saat masyarakat Kadatua kesulitan air....hmm berapa umurx skrg ? saat Tim mewawancarai ternyata matax msh awas, ingatannya msh jelas, bercerita dgn fasih dan hebatx dia masih mampu membelah bambu...1 pesanx

Goa Cerme merupakan goa peninggalan sejarah yang terletak dan menghubungkan 2 kabupaten di Yogyakarta. Pintu masuk berada di wilayah kabupaten Bantul, sedang pintu keluarx termasuk wilayah kabupaten Gunungkidul. Untuk menelusuri goa dari ujung hingga ke ujung berikutnya, para pengunjung harus rela terendam air, karna semua bagian dalam goa tergenang air, dengan rata rata kedalaman air 0,5 hingga 1,5 meter. Namun di beberapa tempat, atap goa sedemikian dekatnya dengan permukaan air sehingga para

Inilah Tebing tempat dimana Kepala La Bolontio (perompak bermata satu) yg dipisahkan dr tubuhnya, terletak di desa Kaimbula Kec. Siompu, saat ini tebing tersebut retak terbagi 2 sejak tengkorak kepala La Bolontio dipindahkan,,dipercaya masyarakat siompu bhw tempat itu juga menjadi lokasi Kepala La ganda (manusia bermata 4) yg jg telah hilang/dipindahkan,,Wallahualam

Dalam Sureq I Lagaligo oleh orang Bugis-Makassar nama La Bolontio disebutkan sebagai La Bolong Tiong, artinya si hitam pekat, dia adalah kepala bajak laut (Lanun tobelo) yg beroperasi hampir di sluruh laut nusantara wilayah timur, trmasuk di perairan Buton. La Bolontio konon adalah lanun yg sakti, brbadan tinggi, kekar & bermata satu (atau salah satu matax rusak/buta) Dalam sejarah disebutkan bahwa kelompok bajak laut yg dipimpin oleh La Bolontio tlah sgt mengganggu maka Rajamulae mengadakan sayembara bahwa siapa yg dapat mengalahkan Labolontio akan dinikahkan dgn putri raja.Salah satu ksatria yg ikut sayembara tsb adalah La kilaponto (Murhum) bersama sepupu dan sahabatx Manjawari dan Batumbu. setelah melakukan pertarungan menggunakan metode